About This Blog

Sekapur Sirih dari Mas Anom.


Halo saudara, Saya Raden Anom Prakoso S.Sn. Anda siapa ? Saya dulu kurang terkenal, dan untungnya sekarang juga.


Saya adalah seorang mahasiswa S1 ( Sekarang sudah sarjana ) jurusan Film di sebuah institusi di Jakarta kota bar-bar tersayang milik kita semua. Dimana aturan di kota ini adalah melanggar aturan. Dari sempitnya jarak antar manusia di Jakarta, saya sempat melahirkan sebuah tokoh untuk menambah kesemerawutan ibu kota. Saya beri nama Darius Usman.


Darius dilahirkan dari sebuah qoute dari filsuf besar Yunani.


" Satu hal yang aku tahu, aku tidak tahu apa-apa."


Darius gemar berkeliling dunia bersama saya untuk sekedar bertanya, mempertanyakan, memberi pertanyaan, bertanya-tanya dan tertanya. Tulisan dalam cerita ini sangat menyalahi kaidah penulisan karya sastra, baik dari penulisan tanda baca, ejaan, konten, etika, dan penggunaan istilah. Karena Darius dan saya tidak mau dianggap sebagai orang berintelejensi tinggi, ya walaupun pada dasarnya tidak juga. Cara membaca blog ini adalah membuka pikiran anda seluas-luasnya, jangan terlalu serius namun jangan pula tidak serius.


Salam dari orator minim pendengar !

Merdeka! ( kata siapa ? )

Senin, 24 Mei 2010

Darius Usman, Pria Mandiri


aku punya teman, ah ah ah, teman sepermainan, ah ah ah, namanya darius usman, ah ah ah, alkisah darius sedang menunggang kuda poni di daerah lembang. Dia kesal karena si kuda tak kunjung besar seperti kuda pacu milik prabowo subianto. Lalu dia mencari cara instan agar supaya niatnya terlaksana. Dia mendatangi seorang dukun ahli kuda di daerah pangalengan. Duduk dia dihadapan pak dukun. Pak dukun juga duduk dihadapan dia, mereka saling berhadap.



Darius meminta mbah dukun untuk membuat kudanya bisa lari gagah berani, besar seperti pasar, kuat seperti babat ( lemes - lemes berbulu ). Mbah dukun memberi syarat agar mantranya kuat Darius harus bertapa selama sebentar saja di dalam kandang kuda. Nanti dalam pertapaan mbah dukun menjamin akan ada suara gaib yang membisikan geli-geli sedikit tentang cara membesarkan kuda poni. Darius ragu untuk melakukannya, karena berkuda bukan berarti mengkuda. Ber- memiliki fungsi sedang melakukan sebuah aktivitas, sedangkan meng- berarti menjadikannya... Darius pusing, dia tidak mengerti apa yg barusan saya bicarakan.

Dia tidak boleh terlalu berpikir keras, otaknya pernah dioperasi karena terlalu keras memutar otak. Otaknya lalu berputar terlalu banyak sehingga harus dioperasi untuk kembali ke posisi semula. Jadi demi keselamatannya Darius menurut pada mbah dukun. Dia bertapa di kandang kuda sebentar saja. Tidak lama, karena kalau lama maka tidak jadi sebentarnya.

Darius duduk sendiri, mencari pencerahan ditemani aroma sejuk khas kandang kuda. aroma pupuk kandang yang masih segar membuat darius pusing sedikit tapi banyak, membuat darius tak sanggup lagi bertapa. Dia pingsan di jerami itu. Jerami yg mana? yang itu.

Darius masuk ke dalam alam mimpi, di tertidur menghisap bau - bau pupuk kandang segar yg terdapat jamur di dalamnya. Di dalam mimpinya darius terbangun di sebuah dahan pohon kamboja, dan ia terpeleset jatuh secara tikusruk ( jatuh dalam posisi terjerembab parah sob ). Kepalanya masuk ke dalam tanah namun pantatnya berada di puncak seperti posisi bersujud. Dia nyaris tak sadarkan diri, namun dia sadar, karena nyaris berarti berkesempatan besar namun tetap tidak terjadi.

Tiba - tiba dia mendengar suara gitar, gitar listrik tanpa ampli sepertinya, dan bersamaan dengan itu datanglah seorang berambut gimbal, bertelanjang dada, bercelana tentu saja ( celana robek itu bermerk tentu saja), dan bertatto daun berhelai 5.

Dia mulai bernyanyi dengan suara parau nan serakk .

MAAAN BerDIRII MAAAN.. SALAM DAMAI MAAAN..

Darius lantas langsung terbangun dari mimpi nya , dia hanya bisa mengingat yang ia dengar sedikit-sedikit itu..

inti dari semua kalimat itu adalah Man berdiri , salam damai man.
Darius lantas mengingat teori saya tadi. Dia berusaha tidak bingung, tapi dia tetap bingung, dan akhirnya membuang bagian ber- sehingga tercapailah sebuah kalimat.

Man-diri, salam. Apakah artinya?

Darius berkeliling kota untuk mengetahui artinya . Dia mengamati setiap derap langkah kuda di taman ganesha, gedung sate, dia mencegat semua mobil polisi yang memakai mitsubishi kuda. Dia terus menghubung-hubungkan makna dalam mimpinya dengan semua kuda yang dilihatnya. tapi tak kunjung ada hubungannya. Darius menyadari bukan kudalah jawabannya. Ternyata pesan dalam mimpinya mengharuskan ia menjadi seorang yang mandiri dan gemar mengucapkan salam. Dia teringat dengan dr.Dang ( baca episode bertemu Tuhan kalau sempat ) yang pernah ke Bank.

Darius lalu berlari membawa sebuah map ke Bank. Dia melamar pekerjaan disana, dan ternyata disanalah ia mendapat arti dari mimpinya.

Darius bekerja di Bank Mandiri, menjadikannya seorang pria Mandiri, dia mendapat jabatan Satpam yang terus mengucapkan salam.Tercapailah misi darius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar